Selasa, 11 Februari 2014

Hosting,Domain dan Indeks

Saya akan mencoba menjelaskan dengan lebih simpel tentang domain dan hosting. Sebuah website terdiri dari 3 hal, yaitu:
  1. Domain : nama / alamat website anda
  2. Hosting : tempat menyimpan segala file website
  3. Design : penampilan sebuah website
tanpa salah satu di atas website anda tidak akan dapat di akses melalui internet.
jika harus diibaratkan dengan dunia nyata maka website itu seperti sebuah rumah. Domain adalah alamat untuk menuju rumah anda, hosting adalah tanah dan design adalah bentuk bangunan rumah anda.
Domain
Domain dibagi menjadi 3 juga
  1. Domain TLD (Top Level Domain) : adalah domain-domain yang paling populer di pakai di seluruh dunia seperti .com, .org, .net, .info dan beberapa ekstensi lainnya
  2. Second Level Domain : adalah domain level 2 seperti yang saya gunakan sekarang ini. willymerdiansyah.com (willymerdiansyah=second level domain, .com = top level domain). Di Indonesia kita juga kenal seperti .co.id, .web.id, net.id dan beberapa ekstensi lainnya
  3. Lower Level Domain : biasanya juga disebut dengan subdomain. misal seperti blog.willymerdiansyah.com
Berikut jenis-jenis domain berdasarkan Top Level Domainnya. Alias pembagian nama domain berdasarkan ekstensi domain tersebut :
1. Global Top Level Domain (gTLD) adalah domain yang menggunakan ekstensi global/TLD internasional. Ada banyak jumlah GTLD yang bisa digunakan untuk website, diantaranya :
  • .COM (Commercial) untuk perusahaan komersil
  • .NET (Network) untuk perusahaan jaringan/networking
  • .ORG (organization) diperuntukkan bagi badan organisasi
  • .TV (television) khusus untuk perusahaan penyiaran televisi
  • .GOV (government) untuk lembaga pemerintahan.
  • dan masih banyak yang lain seperti .cc, .in, .co, .im dan sebagainya.
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah domain yang dikhususkan untuk digunakan di masing-masing negara. Untuk bisa menggunakan ekstensi domain ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masing-masing negara. Kalau di Indonesia sendiri minimal mewajibkan.ID (Indonesia) ekstensi domain untuk Indonesia
  • .AU (Australia) ekstensi domain untuk Australia
  • .MY (Malaysia) ekstensi domain untuk Malaysia
  • .UK (United Kingdom) ekstensi domain untuk Inggris
  • .SG (Singapore) untuk negara Singapura
  • dan masih banyak yang lain tergantung negara masing-masing.
Domain di indonesia
Domain Indonesia (.id) adalah ekstensi domain yang digunakan di Indonesia. Berikut detail penggunaan dan syarat untuk mendapatkan domain khusus Indonesia
1. Jenis-jenis domain indonesia
  • .CO.ID = untuk perusahaan komesial
  • .WEB.ID = untuk individu/kelompok
  • .SCH.ID = untuk sekolahan
  • .AC.ID = untuk perguruan tinggi
  • .OR.ID = untuk organisasi
  • .GO.ID = untuk bedan pemerintahan
  • .NET.ID = untuk perusahaan jaringan
2. Persyaratan Daftar Domain Di Indonesia
  • .CO.ID = KTP*, akta niotaris/SIUP dan hak merk
  • .WEB.ID = KTP*
  • .SCH.ID = KTP*, surat kuasa, surat permohonan dari kepala sekolah
  • .AC.ID = KTP*, SK Depdiknas Pendirian, Akta Notaris Pendirian, Surat Kuasa Pimpinan Lembaga
  • .OR.ID = KTP*, Akta Notaris atau SK Organisasi
  • .NET.ID = KTP*, SIUP, Kepemilikan Merk, SIUP Telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, dsb)
  • .GO.ID = KTP*, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda, dan Surat kuasa
[info]Sayangnya hanya karena alasan optimasi SEO terutama teknik keyword on domain, banyak sekali orang yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas. Seperti .org untuk organisasi, .net untuk jaringan.[/info]
Hosting
Hosting sendiri adalah layaknya PC atau server yang wajib menyala 24 jam non stop. Karena jika hosting mati, maka secara otomatis semua domain yang di-hosting tidak akan bisa diakses. Oleh karena itu jika kita berbisnis secara online maka pilihlah server yang berkulatas dan tidak sekedar murah!. 
Server yang baik rata-rata memiliki uptime 99%. atau dalam satu bulan dapat hidup sekitar 715 jam. Biasanya setiap hosting sudah menampilkan up time nya di halaman depan layanan mereka.
Ke depan nanti saya akan sharing lebih teknis tentang cara memilih server hosting yang berkualitas.
Jenis-Jenis Hosting
Berdasarkan Biaya
  • Free hosting adalah hosting yang disediakan secara gratis
  • Trial hosting adalah hosting yang diberikan kepada calon pelanggan untuk ujicoba kehandalan dan fasilitas hosting. Biasanya trial hosting diberikan 30-60 hari saja.
  • Paid Hosting adalah hosting yang mengharuskan membayar biaya sewa. Hosting jenis ini paling banyak digunakan. Tidak lain karena pelayanan dan kualitasnya tentu tidak asal-asalan.
Berdasarkan Client
  • Shared hosting yaitu hosting/server yang digunakan secara bersama-sama (berbagi) oleh banyak pelanggan. Hosting jenis ini paling banyak dipilih karena harganya jauh lebih murah.
  • Virtual Privat Server (VPS) adalah server hosting yang digunakan secara pribadi (privat). Pelanggan VPS mempunyai akses penuh terhadap VPS tidak seperti Shared yang terbatas pada level user. Dalam 1 server masih dimungkinkan digunakan oleh beberapa user.
  • Dedicated server adalah sebuah server yang benar-benar digunakan perorangan. 1 server 1 pengguna. Server ini memiliki tingkat security yang tinggi karena tidak ada intervensi dari pengguna lain. Biasanya digunakan oleh perusahaan corporate yang memiliki data-data penting dan situs-situs yang memiliki trafik puluhan ribu perhari
  • Cloud Hosting adalah teknologi hosting dimana file-file hosting ditempatkan dilebih dari 1 server. Sistem pembayarannya pun berbeda dengan tipe hosting lain. Sistem pembayarannya pun cukup unik. Klien hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan resiurce yang digunakan 
Halaman Pertama Web
Tahukah pembaca halaman apa yang pertama kali terbuka ketika Anda mengunjungi sebuah website di internet dan mengklik domainnya?
Beberapa pembaca pasti sudah mengerti jawabannya. Tapi ketika pertanyaan serupa saya tanyakan kepada kawan-kawan yang kebetulan belajar mendesain web pada saya semuanya menjawab halaman HOME, halaman UTAMA, atau halaman BERANDA
Benarkah demikian? 
Mungkin inilah yang namanya generalisasi. Hampir semua website membuat menu yang bernama "HOME" atau "BERANDA" atau yang lainnya yang mana ketika diklik akan menuju tampilan utama website, sehingga kita beranggapan bahwa halaman dengan nama itulah yang pertama kali terbuka. 
Lantas bagaimana jika saya, Anda, teman Anda, dan teman dekat dari teman Anda memberi nama menu tersebut bukan "HOME" atau "BERANDA" melainkan "PETASAN" (apaan tuh? :D), apakah masih disebut sebagai halaman home? Jadi halaman apa donk?
Halaman tersebut adalah halaman yang diberi nama index atau Default. Jika servernya menggunakan sistem Linux maka file utama tersebut bernama index, sedangkan jika menggunakan sistem windows maka file utamanya bernama Default. Semua website pasti mempunyai file web yang diberi nama index atau Default
Jika web tersebut memakai bahasa HTML, maka nama file tersebut adalah index.html atau index.htm. Jika menggunakan bahasa PHP, maka namanya adalah index.php, atau jika menggunakan ASP, maka nama filenya bernama Default.asp.
File index atau Default tersebutlah yang akan menjadi halaman yang pertama kali terbuka ketika kita mengunjungi web dengan mengklik domainnya. 
Menyewa space hosting sama artinya kita menyewa ruang di internet sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen website kita. 
Penyewaan ruang tersebut bisa diibaratkan kita diberi folder untuk menyimpan dokumen web kita dan ketika kita membuka domain website, maka browser yang kita gunakan akan mengirimkan permintaan agar webserver yang digunakan mencari file web yang bernama index atau Default tadi yang berada pada folder atau ruang yang kita sewa kemudian menampilkannya pada browser.
Lalu mengapa halaman pertama sebuah web itu dinamakan index???  
Karena, index itu merupakan default dari web....

Senin, 03 Februari 2014

Saya akan mencoba menjelaskan dengan lebih simpel tentang domain dan hosting. Sebuah website terdiri dari 3 hal, yaitu:
  1. Domain : nama / alamat website anda
  2. Hosting : tempat menyimpan segala file website
  3. Design : penampilan sebuah website
tanpa salah satu di atas website anda tidak akan dapat di akses melalui internet.
jika harus diibaratkan dengan dunia nyata maka website itu seperti sebuah rumah. Domain adalah alamat untuk menuju rumah anda, hosting adalah tanah dan design adalah bentuk bangunan rumah anda.

Domain

Domain dibagi menjadi 3 juga
  1. Domain TLD (Top Level Domain) : adalah domain-domain yang paling populer di pakai di seluruh dunia seperti .com, .org, .net, .info dan beberapa ekstensi lainnya
  2. Second Level Domain : adalah domain level 2 seperti yang saya gunakan sekarang ini. willymerdiansyah.com (willymerdiansyah=second level domain, .com = top level domain). Di Indonesia kita juga kenal seperti .co.id, .web.id, net.id dan beberapa ekstensi lainnya
  3. Lower Level Domain : biasanya juga disebut dengan subdomain. misal seperti blog.willymerdiansyah.com
Berikut jenis-jenis domain berdasarkan Top Level Domainnya. Alias pembagian nama domain berdasarkan ekstensi domain tersebut :
1. Global Top Level Domain (gTLD) adalah domain yang menggunakan ekstensi global/TLD internasional. Ada banyak jumlah GTLD yang bisa digunakan untuk website, diantaranya :
  • .COM (Commercial) untuk perusahaan komersil
  • .NET (Network) untuk perusahaan jaringan/networking
  • .ORG (organization) diperuntukkan bagi badan organisasi
  • .TV (television) khusus untuk perusahaan penyiaran televisi
  • .GOV (government) untuk lembaga pemerintahan.
  • dan masih banyak yang lain seperti .cc, .in, .co, .im dan sebagainya.
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah domain yang dikhususkan untuk digunakan di masing-masing negara. Untuk bisa menggunakan ekstensi domain ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masing-masing negara. Kalau di Indonesia sendiri minimal mewajibkan.ID (Indonesia) ekstensi domain untuk Indonesia
  • .AU (Australia) ekstensi domain untuk Australia
  • .MY (Malaysia) ekstensi domain untuk Malaysia
  • .UK (United Kingdom) ekstensi domain untuk Inggris
  • .SG (Singapore) untuk negara Singapura
  • dan masih banyak yang lain tergantung negara masing-masing.

Domain di indonesia

Domain Indonesia (.id) adalah ekstensi domain yang digunakan di Indonesia. Berikut detail penggunaan dan syarat untuk mendapatkan domain khusus Indonesia
1. Jenis-jenis domain indonesia
  • .CO.ID = untuk perusahaan komesial
  • .WEB.ID = untuk individu/kelompok
  • .SCH.ID = untuk sekolahan
  • .AC.ID = untuk perguruan tinggi
  • .OR.ID = untuk organisasi
  • .GO.ID = untuk bedan pemerintahan
  • .NET.ID = untuk perusahaan jaringan
2. Persyaratan Daftar Domain Di Indonesia
  • .CO.ID = KTP*, akta niotaris/SIUP dan hak merk
  • .WEB.ID = KTP*
  • .SCH.ID = KTP*, surat kuasa, surat permohonan dari kepala sekolah
  • .AC.ID = KTP*, SK Depdiknas Pendirian, Akta Notaris Pendirian, Surat Kuasa Pimpinan Lembaga
  • .OR.ID = KTP*, Akta Notaris atau SK Organisasi
  • .NET.ID = KTP*, SIUP, Kepemilikan Merk, SIUP Telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, dsb)
  • .GO.ID = KTP*, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekut/Sekmen untuk Pemerintah Pusat atau Sekda untuk Pemda, dan Surat kuasa
[info]Sayangnya hanya karena alasan optimasi SEO terutama teknik keyword on domain, banyak sekali orang yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas. Seperti .org untuk organisasi, .net untuk jaringan.[/info]

Hosting

Hosting sendiri adalah layaknya PC atau server yang wajib menyala 24 jam non stop. Karena jika hosting mati, maka secara otomatis semua domain yang di-hosting tidak akan bisa diakses. Oleh karena itu jika kita berbisnis secara online maka pilihlah server yang berkulatas dan tidak sekedar murah!. 
Server yang baik rata-rata memiliki uptime 99%. atau dalam satu bulan dapat hidup sekitar 715 jam. Biasanya setiap hosting sudah menampilkan up time nya di halaman depan layanan mereka.
Ke depan nanti saya akan sharing lebih teknis tentang cara memilih server hosting yang berkualitas.

Jenis-Jenis Hosting

Berdasarkan Biaya
  • Free hosting adalah hosting yang disediakan secara gratis
  • Trial hosting adalah hosting yang diberikan kepada calon pelanggan untuk ujicoba kehandalan dan fasilitas hosting. Biasanya trial hosting diberikan 30-60 hari saja.
  • Paid Hosting adalah hosting yang mengharuskan membayar biaya sewa. Hosting jenis ini paling banyak digunakan. Tidak lain karena pelayanan dan kualitasnya tentu tidak asal-asalan.
Berdasarkan Client
  • Shared hosting yaitu hosting/server yang digunakan secara bersama-sama (berbagi) oleh banyak pelanggan. Hosting jenis ini paling banyak dipilih karena harganya jauh lebih murah.
  • Virtual Privat Server (VPS) adalah server hosting yang digunakan secara pribadi (privat). Pelanggan VPS mempunyai akses penuh terhadap VPS tidak seperti Shared yang terbatas pada level user. Dalam 1 server masih dimungkinkan digunakan oleh beberapa user.
  • Dedicated server adalah sebuah server yang benar-benar digunakan perorangan. 1 server 1 pengguna. Server ini memiliki tingkat security yang tinggi karena tidak ada intervensi dari pengguna lain. Biasanya digunakan oleh perusahaan corporate yang memiliki data-data penting dan situs-situs yang memiliki trafik puluhan ribu perhari
  • Cloud Hosting adalah teknologi hosting dimana file-file hosting ditempatkan dilebih dari 1 server. Sistem pembayarannya pun berbeda dengan tipe hosting lain. Sistem pembayarannya pun cukup unik. Klien hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan resiurce yang digunakan.